Selfish





Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial, yang mana dirinya dituntut untuk hidup bermasyarakat atau berdampingan dengan sesama dan nantinya timbul lah sebuah interaksi sosial. 
Namun terkadang dalam kegiatan berinteraksi dengan orang lain kita sering dihadapkan dengan aneka ragam type, karakter atau kepribadian masing-masing individu yang akan memberi warna tersendiri dalam kehidupan ini.

Dan tak jarang pula ketika dalam berinterkasi terjadi gesekan-gesekan kecil yang akan timbul perasaan tersakiti di salah satu pihak ataupun di semua pihak, baik dalam berupa tulisan, ucapan/perkataan maupun perbuatan yang dapat menyebabkan orang lain tersinggung. Efek yang ditimbulkan pastinya rasa marah, kesal ataupun kecewa.

Dalam realitanya, karakteristik individu yang menonjol dalam kehidupan bermasyarakat ini yaitu masih tingginya sifat egoisme dalam diri pelaku individu. Individu yang masih mempertahankan ego nya masing-masing yang nantinya akan memberikan efek buruk bagi dirinya maupun orang lain disekitarnya. Dalam pengertiannya sifat egois merupakan sebuah sifat yang tumbuh secara alami dari dalam diri manusia, yang mana seseorang pasti pernah bertindak egois dalam menghadapi suatu permasalahan yang ada, baik yang kita sadari maupun tidak kita sadari. 

Jika dalam realitanya seseorang yang lebih mengutamakan kepentingan dirinya sendiri diatas kepentingan orang lain/bersama atau dalam arti mengabaikan maka bisa dikatakan dengan orang yang memiliki sifat egois.

Namun bagaimana cara kita mengendalikan tingginya ego yang kita miliki ??? 
IMAN !!!! Yaaps hanya dengan iman yang kita miliki lah yang mampu melawan ego dan hawa nafsu yang timbul dalam diri kita. Sebagai insan yang memiliki kebebasan, kita berhak memilih. Apakah ingin di kendalikan oleh ego kita? Ataukah akan menjadi pengendali dari ego kita sendiri? 

Tentunya semua akan ada dampak tersendiri yang akan kita rasakan.